cover
Contact Name
Berru Amalianita
Contact Email
berru@konselor.org
Phone
-
Journal Mail Official
frischa@konselor.org
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)
ISSN : 25413163     EISSN : 25413317     DOI : -
Core Subject : Education,
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) ISSN: 2541-3317 (for electronic version) 2541-3163 (for print version). JPGI is a peer-reviewed, publishes research manuscripts in the field of education. The Focus and scope of the journals are to: 1) Provide a journal that reports research on topics that are of local and international significance across educational contexts 2) Publish manuscripts that are of local and International significance in terms of design and/or findings 3)Encourage collaboration by local and international teams of researchers to create special issues on these topics. JPGI published biannualy (May and October).
Arjuna Subject : -
Articles 51 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): JPGI" : 51 Documents clear
Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun kelengkapan mengajar melalui in-house training Maidarni Maidarni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02941jpgi0005

Abstract

Penelitian dilakukan di UPT SDN 03 Pasar Amping Parak Kecamatan Sutera selama kurang lebih dua bulan dimulai tanggal 3 Februari sampai dengan tanggal 4 Meret tahun 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Dari angket diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan Guru UPT SDN 03 Pasar Amping Parak Kecamatan Sutera menyatakan penting untuk memiliki kelengkapan mengajar. Sebagian besar Guru UPT SDN 03 Pasar Amping Parak Kecamatan Sutera merasa bahwa pengalaman mengajarnya masih minim pada mata pelajaran yang diajarkan, latar belakang pendidikan tidak begitu sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan pengetahuan tentang penyusunan kelengkapan mengajar masih kurang. Seluruh Guru UPT SDN 03 Pasar Amping Parak Kecamatan Sutera menghendaki adanya In-House Training penyusunan kelengkapan mengajar dan 100% Guru memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti In-House Training dan memiliki keinginan yang kuat untuk membuat kelengkapan mengajar dan akan menggunakan kelengkapan mengajar tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Pada siklus 1 diperoleh 42,5% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan kelengkapan mengajar dan pada Siklus 2 terdapat 95% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan kelengkapan mengajar. Jadi ada peningkatan kemampuan Guru dalam menyusun kelengkapan mengajar setelah dilakukan In-House Training tahap 1 dan masing-masing Guru menunjukkan peningkatan yang signifikan. In-House Training adalah salah satu pola yang sangat efektip untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam menyusun kelengkapan mengajar.
Peningkatan hasil belajar pembagian pecahan biasa dengan pendekatan konstruktivisme Soeyanto Harja
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02764jpgi0005

Abstract

Penelitian dilatar belakangi rendahnya hasil belajar Pembagian Pecahan Biasa, disebabkan dalam pembelajaran siswa tidak berkesempatan mengkomunikasikan pengetahuan awalnya dan membangun sendiri pemahamannya. Untuk mengatasinya, peneliti melalui penelitian ini menerapkan Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian mendePenelitian Tindakan Kelaskan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan hasil belajar pembagian pecahan biasa di Kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut dengan pendekatan konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II, perencanaanpembelajaran dari 71,43% (baik) menjadi 89,29% (sangat baik). Aktivitas guru dari 67,5% (cukup) menjadi 87,5% (sangat baik), aktivitas siswa dari 68,75% (cukup) menjadi 87,5% (sangat baik). Hasil belajar aspek kognitif siswa dari 66,13 (cukup) menjadi 81,02 (sangat baik), afektif dari 60,41 (cukup) menjadi 80,45 (sangat baik), psikomotor dari 59,46 (kurang) menjadi 81,44 (sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar pembagian pecahan biasa di Kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan.
Upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran melalui supervisi akademik yang berkelanjutan di sekolah dasar Sri Oktaviani
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02946jpgi0005

Abstract

Rencana Pelaksanaan  Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu komponen yang sangat mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar, karena di dalamnya memuat strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan esifien. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan supervisi berkelanjutan di SD Negeri 35 Ambacang Kamba Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan , target yang diharapkan adalah kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RencanaPelaksanaanPembelajaran dengan asumsi bahwa melalui penyusunan RPP dan silabus  yang tepat maka proses ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam kegiatan inti pembelajaran dapat dioptimalkan sehingga prestasi belajar siswa menjadi meningkat. Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP dan Silabuds melalui Supervisi berkelanjutan merupakan salah satu solusi yang cukup efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil akhir penelitian dimana guru dapat menguasai indikator yang ada dalam menentukanSilabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi maupun satu Kompetensi Dasar
Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan moral peserta didik sekolah dasar di era revolusi industri 4.0 Marsen C; Neviyarni S; Irda Murni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02928jpgi0005

Abstract

Moral merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat yang juga bisa didapat melalui proses pendidikan. Kenyataannya saat ini moral peserta didik sekolah dasar mengalami yang namanya degradasi moral yaitu lunturnya nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu diperlukan peran dari orang tua dan guru untuk mengembangkan dan meningkatkan kembali moral peserta didik tersebut. Pada artikel ini akan dipaparkan mengenai peran orang tua dan guru dalam mengembangkan moral peserta didik sekolah dasar di era revolusi industri 4.0. Tujuannya adalah untuk mengetahui peran orang tua dan guru dalam mengembangkan moral peserta didik SD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode study literatur research atau studi kepustakaan dengan mengkaji berbagai jurnal yang memiliki kaitan atau hubungan dengan peran orangtua dan guru dalam mengembangkan moral peserta didik sekolah dasar di era revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil penelitian peran guru dan orangtua dalam mengembangkan karakter peserta didik sekolah dasar pada masa pandemic adalah teladan yang ditiru oleh anak dalam bersikap dan berkepribadian, mengarahkan pembentukan moral dan karakter, pembiasaan hal- hal positif, penyisipan nilai moral dalam pembelajaran. Selain itu perlu dilakukan control dan bimbingan, pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut dari perilaku moral anak tersebut.
Upaya peningkatan hasil belajar voli dengan metode permainan bola berantai pada siswa sekolah dasar Maniar Maniar
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02942jpgi0005

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar passing bawah bola voli  melalui permainan bola berantai pada siswa kelas IV UPT SDN 12 Sungai Liku Kec. Ranah Pesisir. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 12 Sungai Liku Kec. Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, dengan subjek yang digunakan dalam penelitian adalah guru dan peserta didik di kelas IV dengan jumlah 24 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan pada : siklus I hasil belajar siswa dalam melakukan pembelajaran passing bawah adalah sebagai berikut: Siswa yang telah mencapai KKM adalah 18 siswa dan yang belum tuntas adalah 6 siswa sehingga keberhasilan pada siklus I adalah yang tuntas 75 % dan yang belum tuntas adalah 25%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II adalah sebagai berikut: Siswa yang telah mencapai KKM adalah 21 siswa dan yang di bawah KKM adalah 3 siswa, sehingga keberhasilan pada siklus II adalah 87,5% dan siswa yang belum tuntas 12,5%. Dari siklus I yang prosentase ketuntasannya hanya 75 % menjadi 87,5% berarti ketuntasan hasil belajar siswa mengalami kenaikan sebesar 12,5%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran telah berhasil karena siswa yang tuntas telah melebihi 85,00% dari jumlah siswa.
Peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tolak peluru melalui pendekatan metode bermain bola karet pada siswa Nofriantoni Nofriantoni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02765jpgi0005

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui pendekatan metode bermain bola karet dalam pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan, dengan subjek yang digunakan dalam penelitian adalah guru dan peserta didik di kelas VI dengan jumlah 24 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan pada : Pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 54,16 , pemahaman konsep (kognitif) menjadi 66,66 dan sikap (afektif) menjadi 62,50 . Namun pada siklus I ini rata-rata siswa kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan hanya  6 (25 %) siswa sudah mencapai KKM dan 18 (75%) siswa belum mencapai  batas KKM. Pada siklus II juga terjadi peningkatan  nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 75,00 ,nilai rata-rata pemahaman konsep (kognitif) menjadi 70,83 dan rata-rata nilai sikap (afektif) meningkat menjadi 79,50. Pada siklus I hanya 6 (25%) siswa yang mengalami nilai kriteria ketuntasan minimal, dan setelah dilakukan evaluasi dan diberikan model pembelajaran pada sikuls II siswa mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa. Pada siklus II 20 (83,33%) siswa dari 24 siswa UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai KKM dan 4 (16,66%) siswa dari 24 siswa belum mencapai KKM.
Peningkatan hasil belajar keliling bangun datar melalui strategi belajar kooperatif tipe STAD di sekolah dasar Sukinem Sukinem
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02947jpgi0005

Abstract

Pada pelaksanaan strategi belajar kooperatif tipe STAD ini, terdiri dari lima langkah yaitu penyajian kelas, kegiatan belajar kelompok, tes individu, penentuan  peningkatan skor individu, dan penghargaan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar keliling bangun datar bagi siswa kelas III  UPT SDN 04 Lunang Kec. Lunang Pesisir Bayang Kabupaten Pesisir Selatan yang dilaksanakan pada semerter II tahun ajaran 2019/2020, dan yang menjadi subjek tertelitinya siswa kelas IIIB. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 28 orang siswa sebagai berikut: (1) Tindakan siklus I pertemuan I, dengan materi rumus keliling dan menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan persegi dan hasil belajar yang diperoleh siswa 6,9 (2) Tindakan siklus I pertemuan II, dengan materi menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan mencara keliling persegi dan hasil belajar yang diperoleh 7,7. Secara umum pelaksanaan pada siklus I pertemuan II ini bila dibanding siklus I pertemuan I sudah lebih baik (3) Tindakan siklus II, tindakan ini dilakukan untuk menbuktikan apakah hasil belajar yang diperoleh siswa tetap meningkat, dengan materi mencari rumus keliling persegi panjang dan menyelsaikan soal-soal yang berkaitan dengan keliling persegi panjang dan hasil belajar yang diperoleh 8,6. Dari hasil belajar tersebut terbuktilah bahwa penggunaan strategi belajar kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam melalui penerapan metode proyek siswa kelas III Erayuni Erayuni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02825jpgi0005

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di UPT SDN 19 Padang Sirih Kec. Ranah Pesisir ditemui gejala-gejala atau fenomena khususnya pada pelajaran Pendidikan Agama Islam seperti hasil belajar yang diperoleh siswa belum optimal, dimana masih banyak sebagian siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditetapkan, hal ini terlihat dari cara guru mengajar yang kurang menarik perhatian siswa. Metode Proyek merupakan sebuah program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca, menulis dan seni berbahasa pada kelas tinggi di sekolah dasar. Berdasarkan tes hasil belajar pada siklus I dan II, menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Pada data awal sebelum tindakan perolehan nilai hasil belajar siswa sebesar 49%, siklus I hasil belajar siswa 63% sedangkan pada siklus II peningkatan hasil belajar diperoleh nilai 77%. Dari data di atas diketahui bahwa ada hubungan erat antara peningkatan aktivitas guru dan siswa dengan hasil belajar siswa. Keadaan ini membuktikan bahwa keaktifan guru dan siswa mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Hal ini didukung oleh adanya kecenderungan meningkatnya aktivitas guru dan siswa  diiringi dengan meningkatnya hasil belajar siswa.
Analisis perilaku off-task siswa Yeni Elviza Febrianti; Neviyarni Suhaili
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02650jpgi0005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku off-task remaja sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari 50 siswa, yaitu 25 siswa perempuan dan 25 siswa laki-laki. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian yang menggunakan angket perilaku off-task menunjukkan setengah dari responden berada pada kategori perilaku off-task rendah. Tipe tertinggi perilaku off-task yaitu perilaku off-task motoric.
Peningkatan pembelajaran keterampilan berbicara melalui media gambar seri Marjasuwati Marjasuwati
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02943jpgi0005

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, bahwa media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan kegiatan pembelajaran tiga tahap yaitu: (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Untuk mengetahui peningkatan pembelajaran keterampilan berbicara melalui media gambar seri digunakan data yang berkaitan dengan aktifitas siswa dan aktifitas guru, serta pencapaian hasil belajar siswa. Hasil penelitian siklus I berdasarkan pelaksanaan RPP adalah 76,8% dan rekapitulasi penilaian belajar siswa adalah 74%. Hasil penelitian siklus II berdasarkan pelaksanaan RPP adalah 83,9% dan rekapitulasi penilaian proses dan hasil belajar siswa adalah 83%. Dari hasil pengamatan dan rekapitulasi nilai yang diperoleh siswa,  terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini adalah dengan peningkatan pembelajaran keterampilan berbicara melalui media gambar seri dapat tercapai dengan baik.